Kamis, 13 Maret 2025 – Pondok Pesantren Muhammadiyah Ahmad Dahlan (PPAD) Kampus 1 menjadi saksi kemeriahan Malam Puncak Festival Ramadhan 1446 H yang digelar oleh Panitia Bulan Ramadhan. Acara yang berlangsung pada Kamis, 13 Maret 2025 ini diisi dengan serangkaian kegiatan yang memadukan semangat keagamaan, intelektualitas, dan kebersamaan.
Malam Puncak Festival Ramadhan diisi dengan dua perlombaan utama yang menjadi sorotan: Musabaqoh Hifdzil Qur’an (MHQ) dan Musabaqoh Tartil Qur’an (MTQ). Kedua perlombaan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk memperdalam kecintaan terhadap Al-Qur’an. Peserta yang terdiri dari santri dan santriwati PPAD Kampus 1 menunjukkan kemampuan menghafal dan melantunkan ayat-ayat suci dengan penuh khidmat dan keindahan.
Selain itu, malam tersebut juga dimeriahkan dengan pembacaan hasil perlombaan yang telah dilaksanakan selama Festival Ramadhan. Panitia menyampaikan apresiasi tinggi kepada semua peserta yang telah berpartisipasi dengan penuh semangat dan dedikasi.
Dalam sambutannya, perwakilan panitia menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini. “Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu, baik secara moril maupun materil, sehingga acara ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses,” ujar salah satu perwakilan panitia.
Panitia juga memohon maaf atas segala kekurangan yang mungkin terjadi selama pelaksanaan kegiatan. “Kami menyadari bahwa dalam pelaksanaan acara ini masih terdapat banyak kekurangan. Mohon maaf yang sebesar-besarnya, dan kami berharap acara ini tetap memberikan manfaat dan keberkahan bagi kita semua,” tambahnya.
Al-Ustadz Yanuar Abdul Razak, selaku pendamping kegiatan, menyampaikan pesan mendalam tentang makna dari Festival Ramadhan ini. Menurutnya, rentetan kegiatan yang dilaksanakan selama Festival Ramadhan mengandung tiga nilai utama: Intelektualitas, Religiusitas, dan Humanitas.
“Melalui kegiatan seperti MHQ dan MTQ, kita tidak hanya mengasah kemampuan intelektual dalam menghafal dan memahami Al-Qur’an, tetapi juga memperkuat nilai-nilai religiusitas dan keimanan. Selain itu, kebersamaan dan dukungan antarsesama dalam acara ini mencerminkan nilai humanitas yang tinggi,” ujar Al-Ustadz Yanuar.
Malam Puncak Festival Ramadhan 1446 H berhasil menciptakan atmosfer yang penuh dengan keberkahan dan kebersamaan. Acara ini tidak hanya menjadi ajang untuk menunjukkan bakat dan kemampuan, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan kualitas spiritual para peserta.
Dengan ditutupnya acara ini, panitia berharap agar semua kegiatan yang telah dilaksanakan dapat memberikan dampak positif dan keberkahan bagi seluruh pihak yang terlibat. Semoga Festival Ramadhan tahun depan dapat kembali diselenggarakan dengan lebih meriah dan bermakna.
Tim PUSDATI PPAD