Pagi itu, mentari menebar cahaya hangatnya di langit pondok yang biru bersih. Embun sisa malam perlahan menguap, menyambut langkah-langkah kecil penuh semangat para santri yang baru saja kembali dari libur panjang Idulfitri. Wajah-wajah berseri, canda tawa yang sempat lama terpendam kembali terdengar riuh di halaman pesantren—menandai awal kisah baru di bulan Syawal yang penuh harap dan semangat pembaruan.
Dalam suasana penuh keberkahan itu, Pondok Pesantren Muhammadiyah Ahmad Dahlan menggelar kegiatan Halal Bihalal pada Kamis, 11 Syawal 1446 H atau bertepatan dengan 10 April 2025 M. Momentum ini tidak sekadar menjadi ajang silaturahmi dan saling memaafkan, namun juga sebagai ruang refleksi diri dan penguatan nilai-nilai kebersamaan antar santri.

Direktur PPAD, Kiai Masnun Tolab, S.Pd. dalam sambutannya mengajak seluruh santri untuk menjaga komitmen dalam menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan ukhuwah Islamiyah. Ia menekankan pentingnya menjauhi segala bentuk kedzaliman terhadap sesama, khususnya tindakan bullying yang dapat merusak persaudaraan dan semangat belajar di lingkungan pesantren.
“Dosa yang diampuni Allah dengan Puasa dan Ibadah Ramadhan adalah dosa pribadi kita. Jika ada kedzaliman dengan orang lain, maka harus dengan minta maaf dari yang bersangkutan. Jangan sampai kita meninggal belum sempat minta maaf sehingga kebaikan kita akan tergerus, bahkan bisa jadi dosa yang bersangkutan dilimpahkan ke kita.” ungkapnya di hadapan para santri dan dewan guru. “Siapkah kalian semua berkomitmen untuk tidak mengambil hak orang lain? Siapkah untuk tidak melakukan bullying?” Tanyanya kepada seluruh hadirin. “Siap!!!” Seluruh Santri kompak menjawabnya.

Kegiatan ditutup dengan prosesi saling bersalaman dan bermaafan, diikuti oleh pimpinan pondok, para asatidz, serta seluruh santri. Suasana haru dan hangat menyelimuti momen tersebut, menjadi simbol penyucian hati dan awal baru yang penuh semangat untuk menapaki hari-hari ke depan dengan lebih baik.
Halal Bihalal ini bukan hanya seremoni tahunan, melainkan juga sebuah komitmen bersama untuk terus memperkuat karakter dan nilai-nilai kebajikan dalam kehidupan santri di pondok tercinta.
Reporter : Ryan Kh.
Editor : Tim Pusdati PPAD